Sejarah Club Leipzig

Ayo bergabung di situs kami di okeplay777 dijamin dapat cuan yang banyak udah game nya lengkap proses mudah cepat dan terpercaya.

Yuk Mengenal Istilah-istilah dalam Sepak Bola

RB Leipzig, sebuah klub sepak bola profesional di Jerman, telah menjadi salah satu tim paling kontroversial dan banyak dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir. Klub yang didirikan pada tahun 2009 ini dengan cepat melejit di jajaran sepak bola Jerman dan menjadi langganan tetap di Bundesliga. Namun, asal usul dan hubungan tim dengan sponsornya, perusahaan minuman energi Red Bull, telah menjadikannya sosok yang terpolarisasi di dunia sepak bola.

 

Selain Club Leipzig ada juga yang lebih menarik dan seru di situs kami di okeplay777 situs bola terlengkap bisa menghasilkan cuan yang banyak  udah proses mudah cepat dan terpercaya,silahkan bergabung ya bosku di situs kami dijamin gak bakalan nyesel deh trmksh.

 

Asal usul RB Leipzig dapat ditelusuri kembali ke tahun 2006 ketika Red Bull membeli lisensi klub divisi lima SSV Markranstädt. Red Bull, yang telah memantapkan dirinya sebagai pemain utama dalam dunia sponsor olahraga, sedang mencari cara untuk memasuki pasar sepak bola, dan melihat liga Jerman sebagai peluang utama. Pendiri perusahaan, Dietrich Mateschitz, adalah penggemar olahraga tersebut dan melihat potensi keberhasilan dalam menciptakan klub baru dari awal.

 

Pada Mei 2009, Red Bull mengumumkan akan mendirikan klub baru di Leipzig, dengan tujuan mencapai Bundesliga. Klub tersebut secara resmi bernama RasenBallsport Leipzig, tetapi biasa disebut sebagai RB Leipzig karena perjanjian sponsorship dengan Red Bull. Tim mulai bermain di tingkat kelima sepak bola Jerman pada musim 2009-2010, dan dengan cepat naik pangkat, memenangkan promosi ke divisi ketiga pada tahun 2013.

 

Kenaikan meteorik RB Leipzig berlanjut di tahun-tahun berikutnya, saat tim mengamankan promosi berturut-turut untuk mencapai Bundesliga untuk pertama kalinya di musim 2016-2017. Keberhasilan tim di lapangan diimbangi dengan kontroversi, karena banyak penggemar klub Jerman lainnya memandang RB Leipzig sebagai tim "plastik", yang diciptakan semata-mata untuk kepentingan Red Bull. Logo klub, yang menampilkan kepala banteng dengan huruf "RB" di dalamnya, dipandang oleh banyak orang sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap peraturan Asosiasi Sepak Bola Jerman yang melarang branding perusahaan dalam logo klub.

 

Meski mendapat kritik, RB Leipzig terus sukses di lapangan, finis kedua di musim debut mereka di Bundesliga dan lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya. Sejak saat itu, tim tersebut memantapkan dirinya sebagai pemain reguler di kompetisi Eropa, dan secara konsisten finis di empat besar Bundesliga.

 

Kesuksesan RB Leipzig juga berdampak pada lanskap sepak bola Jerman secara keseluruhan. Kenaikan tim ke puncak liga telah menantang dominasi pembangkit tenaga listrik tradisional seperti Bayern Munich dan Borussia Dortmund, dan telah memaksa klub lain untuk beradaptasi untuk mengimbangi. Banyak tim telah merespons dengan berinvestasi besar-besaran di akademi muda dan jaringan kepanduan mereka sendiri, dengan tujuan menemukan dan mengembangkan talenta muda dengan cara yang sama seperti yang telah dilakukan RB Leipzig.

 

Namun, hubungan RB Leipzig dengan Red Bull terus menjadi sumber kontroversi. Banyak penggemar dan komentator melihat tim sebagai produk keserakahan perusahaan, bukan klub sepak bola sejati dengan sejarah dan identitasnya sendiri. Struktur kepemilikan klub, yang sangat dipengaruhi oleh Red Bull, juga telah dikritik, dengan alasan merusak prinsip-prinsip demokrasi sepak bola Jerman.

Jangan lupa bergabung ya bosku di link kami klik di slot online.

Berita Sepakbola, Live Scores, Hasil  Transfer | Goal.com Indonesia

Terlepas dari kontroversi seputar klub, tidak dapat disangkal dampak yang ditimbulkan RB Leipzig terhadap lanskap sepak bola Jerman. Kesuksesan tim telah dibangun di atas fondasi yang kuat dari pengembangan pemain muda dan rekrutmen yang cerdas, dan telah menantang gagasan tradisional tentang apa yang dapat dan seharusnya dilakukan oleh sebuah klub sepak bola. Apakah RB Leipzig akan terus sukses dan mencapai tujuannya menjadi salah satu tim top Eropa masih harus dilihat, tetapi tidak ada keraguan bahwa klub tersebut telah memberikan pengaruh yang bertahan lama di dunia sepak bola.


Raisya Oheng

1 Blog posts

Comments