Ordo Chiroptera, Termaksud Group Hewan Nokturnal

Ordo Chiroptera atau yang umum dimaksud bangsa kelelawar salah satunya group hewan yang menarik dan unik. Pada beberapa budaya, bangsa kelelawar kerap dipandang seperti hewan yang misteri dan kadang-kadang dipautkan beberapa hal yang menyeramkan.

Ordo Chiroptera atau yang umum dimaksud bangsa kelelawar salah satunya group hewan yang menarik dan unik. Pada beberapa budaya, bangsa kelelawar kerap dipandang seperti hewan yang misteri dan kadang-kadang dipautkan beberapa hal yang menyeramkan.

 

Akan tetapi, dalam kenyataansnya, bangsa kelelawar ialah hewan yang penting untuk kelangsungan ekosistem di penjuru dunia. Dalam artikel berikut, akan diberikan lima bukti menarik perihal ordo Chiroptera yang barangkali belumlah banyak kamu kenali.

 

  1. Ordo Chiroptera adalah hanya satu mamalia yang bisa terbang

Ordo Chiroptera tersohor lantaran kekuatannya untuk terbang. Mereka punyai sayap kulit yang dibuat dari membran tipis yang melekat dalam badan serta tulang belakang mereka. Ini memungkinkannya mereka untuk terbang secara gampang serta menghindar bahaya dengan cara cepat.

 

Kelelawar bisa terbang sampai 160 km/jam. Contoh spesies Chiroptera yang tersohor dengan potensi terbangnya ialah Pteropus vampyrus, kelelawar sayap panjang, spesies kelelawar paling besar di dunia yang punyai lebar sayap sampai nyaris 3 mtr..

 

Disamping potensi terbang, ordo Chiroptera pun punyai sejumlah potensi yang lain memungkinkannya mereka bertahan hidup di alam liar. Umpamanya, sejumlah spesies Chiroptera punyai potensi untuk mendatangkan suara ultrasonik yang paling peka maka mereka bisa tangkap mangsa serta menghindar kendala dengan sangatlah presisi.

 

  1. Spesies ordo Chiroptera sangatlah bervariasi

Ordo Chiroptera terbagi dalam seperlima spesies mamalia serta terdiri dari 2 subordo, yakni Megachiroptera (173 spesies) serta Microchiroptera (813 spesies). Chiroptera bisa dijumpai di sebagian besar sisi dunia, terkecuali di area Antartika.

 

Mereka punyai bentuk dan ukuran yang beragam, dimulai dengan kelelawar yang paling kecil seperti Craseonycteris thonglongyai, kelelawar hidung panjang yang cuman punyai panjang 3 cm, sampai Pteropus vampyrus, kelelawar sayap panjang yang sampai panjang 1,8 mtr.. Contoh lain spesies Chiroptera yang unik ialah Artibeus jamaicensis, kelelawar buah, spesies kelelawar yang tersohor lantaran kegemarannya mema

 

Baca Juga : Permainan Saat Ini Aladdin138Situs Permainan Berhadiah Terbaik 

 

  1. Beberapa spesies ordo Chiroptera adalah hewan nokturnal

Kelelawar ialah makhluk nokturnal, keluar saat malam hari untuk cari makan. Ini karena mereka lebih gampang menghindar predator serta mendapati makanan saat malam hari.

 

Biarpun begitu, sejumlah spesies Chiroptera seperti Artibeus jamaicensis serta Mellivora capensis, kelelawar bunga adalah spesies yang aktif di siang hari. Contoh spesies Chiroptera yang aktif saat malam hari ialah Desmodus rotundus, kelelawar vampir, spesies kelelawar yang tersohor lantaran kegemarannya menarik darah binatang lainnya menjadi sumber makanan.

 

  1. Mereka punyai peranan penting pada melindungi kesetimbangan ekosistem

Ordo Chiroptera punyai peranan penting pada melindungi kesetimbangan ekosistem. Jadi pemakan serangga, sejumlah spesies Chiroptera seperti Myotis lucifugus, kelelawar coklat besar, bisa menolong kurangi populasi serangga yang menghancurkan tanaman pertanian.

 

Terkecuali itu, spesies Chiroptera yang mengonsumsi buah-buahan seperti Carollia perspicillata, kelelawar daun, bisa menolong sebarkan sejumlah bijian dari buah-buahan yang mereka konsumsi, memberikan sarana perkembangan serta pergantian rimba. Chiroptera pun menolong membuat semakin kemajemukan hayati dengan jadi makanan untuk sejumlah predator, seperti elang serta ular.

 

  1. Ordo Chiroptera mulai rawan punah

Sayang, group hewan Chiroptera pun hadapi teror kehancuran. Komunitas Chiroptera terus berkurang karena deforestasi serta pemusnahan komunitas.

 

Sejumlah spesies kelelawar pun jadi objek pemburuan serta perdagangan ilegal, khususnya spesies kelelawar yang tersohor lantaran kegemarannya menarik darah binatang lainnya. Apa lagi, sejumlah spesies Chiroptera pun riskan pada penebaran penyakit seperti White-Nose Syndrome yang bisa mematikan populasi kelelawar dengan jumlah besar.

 

Jadi makhluk yang paling unik, ordo Chiroptera menaruh banyak rahasia yang sebelumnya belum pernah terkuak oleh beberapa akademikus. Akan tetapi, kamu butuh sadari kalau kehadiran kelelawar terancam oleh teror kehancuran. Oleh sebab itu, melindungi populasi Chiroptera serta komunitasnya jadi tanggung-jawab manusia berbarengan.





Kucing Bangor04

1 Blog posts

Comments